Jumat, 25 Juni 2010

EVALUASI BAHAN BELAJAR BERBASIS WEB (INTERNET)

EVALUASI BAHAN BELAJAR BERBASIS WEB (INTERNET)

1. Pengantar evaluasi bahan belajar berbasis web (Internet)

Pengertian evaluasi menurut para ahli seperti dikemukakan oleh Kaufman dan Thomas (1980) merupakan proses untuk menaksir kualitas dari apa yang sedang berlangsung. Pada evaluasi menuntut adanya kriteria tertentu untuk menentukan kualitas dari apa yang dievaluasi. Weiss (1972). Berkenaan dengan evaluasi bahan belajar berbasis web, kalau tujuannya untuk mengukur kualitas bahan belajar tersebut dalam rangka perbaikan/revisi program berarti evaluasi formatif. Tetapi apabila berkenaan dengan pemanfaatan program itu sendiri, berarti evaluasi sumatif.

Keputusan yang diperoleh dari hasil evaluasi tersebut juga berbeda. Keputusan hasil evaluasi formatif berupa perlunya revisi atau perbaikan pada bahan belajar berbasis web atau tidak. Sedangkan hasil evaluasi sumatif adalah keputusan untuk menggunakan atau tidak bahan belajar berbasis web tersebut

2. Prinsip-prinsip evaluasi bahan belajar berbasis web antara lain:

  1. Evaluasi hendaknya berorientasi pada pencapaian tujuan.
  2. Memperhatikan karakteristik bahan belajar berbasis web.
  3. Melibatkan kegiatan pengukuran dan penilaian untuk menentukan keberhasilan/kualitas suatu bahan belajar berbasis web.
  4. Karena melibatkan kegiatan pengukuran dan penilaian, maka menuntut adanya alat ukur yang tepat dan kriteria tertentu untuk menentukan kualitas bahan belajar berbasis web.
  5. Hasil evaluasi bahan belajar berbasis web hendaknya dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan untuk merevisi/ memperbaiki bahan belajar tersebut.
  6. Diperlukan adanya evaluator dalam pelaksanaannya, yaitu pihak yang terlibat dalam pengembangan bahan belajar berbasis web.

3. Fungsi dan kegunaan evaluasi bahan belajar berbasis web

Menurut Scriven (Fernandes, 1984) mengidentifikasi fungsi evaluasi sebagai berikut:

Evaluasi penempatan, Evaluasi formatif, Evaluasi diagnostik, Evaluasi sumatif

4. Teknis (prosedur) melakukan evaluasi bahan belajar berbasis web

Dalam melaksanakan evaluasi bahan belajar berbasis web, kita perlu memperhatikan karakteristik bahan belajar berbasis web. Program multimedia pembelajaran berbasis web adalah perpaduan harmonis antar berbagai media (teks, gambar, grafik/diagram, audio, video, animasi) yang disajikan melalui media internet secara sinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut MJ. Hannafin, 1988, 12 karakteristik yang dapat mengefektifkan program multimedia pembelajaran:

Program hendaknya dirancang berdasarkan tujuan instruksional, Dibuat sesuai karakteristik siswa, Memaksimalkan interaktif, Bersifat individual., Dapat mempertahankan minat siswa, Dirancang sesuai dengan pendekatan sistem, Mampu memberikan berbagai macam umpan balik., Disesuaikan dengan lingkungan belajar, Tampilannya terlihat menarik, Memanfaatkan kemampuan komputer secara maksimal, Dirancang sesuai prinsip desain instruksional, Dievaluasi secara keseluruhan dari berbagai segi sebelum disebarluaskan.

Disamping itu, dalam mengevaluasi program multimedia pembelajaran (bahan belajar berbasis web) beberapa hal/unsur yang harus dieavaluasi menurut Hannafin & Peck, 1996 antara lain: Kurikulum dan Desain Instruksional, Konten/Isi Materi, Komunikas, Kapasitas Komputer, Kreativitas, Kompatibilitas, Kosmetik

Bentuk-bentuk evaluasi formatif yang dapat diterapkan dalam mengevaluasi bahan belajar berbasis web antara lain: Review ahli (expert review), Evaluasi orang perorang, Evaluasi kelompok kecil, Uji lapangan (field test)

PROSEDUR EVALUASI BAHAN BELAJAR BERBASIS WEB (INTERNET)

I. Tujuan: Menghasilkan program yang siap dimanfaatkan oleh user.

II. Tahapan Evaluasi: Preview, Uji Coba

  1. Preview: Tujuan: menelaah kebenaran substansi materi serta penyajiannya dalam rangka perbaikan kualitas program.

1. Ketentuan: umum: Preview intern (studio),Preview subbid/seksi evaluasi media. Khusus, kualifikasi dan tugas : Ahli materi , Ahli media, Guru: guru bidang studi yang bersangkutan. ,Tim: observasi, pengolahan dan analisis hasil, pelaporan.

2. Instrumen Preview: pedoman observasi, angket (ahli materi dan ahli media).

3. Kriteria/Aspek:Kurikulum, Isi Materi, Instruksional, Cosmetic

4. Langkah-langkah preview: Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan

5. Tindak lanjut preview: perbaikan/revisi

  1. Uji Coba

1. Tujuan: mendapatkan masukan dari end user (siswa dan guru) dalam rangka perbaikan kualitas program.

2. Ketentuan

- Umum:Bentuk field test, Program telah dipreview dan direvisi, Sampling uji coba sesuai dengan karakteristik sasaran

- Khusus : Pihak yang terlibat antara lain: guru, siswa, dan evaluator: Guru, Siswa., Evaluator:

- Instrumen uji coba: pedoman observasi, wawancara dan angket.

3. Kriteria/Aspek: Kurikulum, Isi Materi, Instruksional, Cosmetic

warna, suara, dan musik.

4. Langkah-langkah uji coba

Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tindak lanjut uji coba: Perbaikan/revisi dan implementasi

1 komentar:

  1. Hai Friend, apa khabar?
    Blog kamu keren loh!
    Kalau sempat silahkan mampir di blog saya, yaa…
    http://sosiomotivation.blogspot.com
    Kita bisa berbagi tentang motivasi.
    Kali ini saya posting “Mampu Mengangkat Diri”.
    Selamat menikmati, semoga bermanfaat.
    Thanks.

    BalasHapus