Rabu, 07 Juli 2010

Manfaat Buah Apel

Manfaat Buah Apel

Manfaat Buah Apel

Bookmark | Cetak | E-mail

Senin, 20 Oktober 2008

Topik: Kesehatan

Apel, siapa yang tidak kenal dengan buah ini? Buah ini mudah didapatkan karena dijual di berbagai tempat penjualan buah. Berbagai jenis dan warna buah apel ada di mana-mana. Apel banyak disukai karena rasanya yang khas. Berdasarkan penelitian, dalam satu buah apel saja diyakini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Apa saja kandungan buah apel? Dan manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari sebuah apel?

Bagikan artikel ini FacebookBagikan di FacebookBagikan artikel ini TwitterBagikan di Twitter

Baca Kumpulan Info versi mobile di mana saja: m.kumpulan.info

Info Buah Lainnya

Info Kesehatan Terkait

http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/101-manfaat-buah-apel.html

Manfaat Kulit Apel Buat Kesehatan

Author: Admin | Posted at: 1:32 AM | Label: Info Sehat, Makanan Sehat |

http://www.inilah.com/data/berita/foto/328091.jpgSemua orang pasti sudah tahu kalau Apel mengandung banyak manfaat untuk kesehatannya. Akan tetapi kalau manfaat dari kulit apel mungkin belum banyak yang tahu. Yang jelas jangan buang kulit apel. Alasannya sederhana saja, karena kulit apel mengandung quercetin - zat yang dibutuhkan guna meningkatkan kadar antioksidan guna mencegah berbagai macam penyakit.

Hasil penelitian para ahli dari Cornell University menyatakan bahwa hanya apel, buah yang memiliki quercetin. Itu sama artinya apel mampu menyediakan antioksidan setara 1.500mg vitamin c dari ekstrak apel segar dari apel ukuran medium.

Lalu hasil penelitian juga menunjukan, satu apel yang dimakan setiap hari mampu mengurangi kolestrol hingga 10%. Zat fitokimianya berfungsi melawan radikal bebas dan menekan kadar kolestrol jahat (LDL). Dan, seratnya yang tinggi, dipastikan mampu menahan datangnya lapar.

Sementara ity Dr. barry Sears dalam bukunya The Top 100 Zone Foods menyatakan apel adalah buah luar biasa yang sanggup mengontrol gula darah. "Apel adalah sumber serat yang dapat larut dengan baik, terutama pectin yang membantu kadar insulin, memperlambatpengeluaran gula ke dalam aliran darah. Pectin juga mampui mengurangi kadar kolesterol dengan mengurangi pengeluaran insulin," paparnya.

Semua hasil itu, sebenarnya sudah terbukti sejak zaman mitologi. Kala itu, buah apel sudah dikaitkan dengan penyembuhan penyakit bagi Dewa Apollo. Menurut tabib Hippocrates dan Galen, kebiasaan memakan buah apel sangat menguntungkan bagi pencernaan. Itu karena apel yang sudah dimakan mulai menjamur, dan efeknya sangat baik untuk pencernaan.
Sumber: inilah.com

http://sehatzblog.blogspot.com/2010/02/manfaat-kulit-apel-buat-kesehatan.html

MANFAAT BUAH APEL

Jun 26, 2008 Kategori : Kesehatan, Lifestyle

http://www.benih.net/wp-content/uploads/2008/06/buah.jpg

Sejarah apel ternyata setua sejarah umat manusia. Buah berwarna merah menggoda inilah yang membuat Adam dan Hawa terusir dan Taman Firdaus. Mitologi Yunani mencatat pula bahwa buah apel adalah penyebab terjadinya perang Troya. Konon Paris menyulut kecemburuan para dewa dengan mempersembahkan apel kepada dewi cinta Aphrodite, sehingga terjadilah perang Troya yang terkenal itu. Apel juga memberi inspirasi bagi sejumlah orang terkenal di dunia. Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi setelah melihat buah apel yang terjatuh dari pohon. Steve Jobs memilih apel sebagai sebuah merek komputer terkenal di dunia. Di Indonesia, di sekitar tahun 80-an, penyanyi Anita Sarawak pernah sukses mempopulerkan lagu “Tragedi Buah Apel”.

Penampilan buah yang ranum, renyah, dan berwarna merah ini mungkin membuat apel menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Pesona merah dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.

Namun, apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.

Flavonoid Tertinggi

Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.

Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar baik untuk kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.

Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.

Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.

Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.

Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh.

Redakan Diare

Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.

Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.

Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan.

Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.

Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis “Jurnal American Dental Association” pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.(masciput)

Artikel Terkait :

Tags : adam dan hawa, anita sarawak, bercinta, buah apel, dewi cinta, flavonoid, inspirasi, mampu, mengandung, mitologi yunani, penampilan, penelitian, penyakit jantung, penyanyi, perang troya, pesona, ranum, serat, sir isaac newton, taman firdaus,

SSSSttttt ... mereka datang dari sini :

manfaat buah apel manfaat apel buah apel manfaat apel merah manfaat jus apel apel khasiat buah apel manfaat buah jeruk pengertian buah apel sejarah sari apel manfaat buah apel merah artikel buah apel artikel buah-buahan penelitian mamfaat buah-buahan artikel apel buah apel merah kasiat buah apel artikel buah makalah apel makalah tentang buah apel kandungan apel merah apel merah artikel tentang buah-buahan pengobatan manfaat buah apel manfaat artikel khasiat buah apel merah FUNGSI BUAH artikel buah buahan buah adam hasil; penelitian apel

http://www.benih.net/lifestyle/manfaat-buah-apel.html

Manfaat Cuka Apel 1. apa gunanya cuka apel bagi kesehatan tubuh. 2. bgm aturan pakai yang dianjurkan ? 3. apakah cuka apel bisa menurunkan berat badan / kolesterol DIAN CHRISMASTUTI, 32 tahun pendaftaran dbc-networkJawaban :
Halo Dian, mohon maaf karena jawaban ini sangat terlambat.

Cuka apel (apple vinegar dan apple cider vinegar) diklaim selama puluhan tahun mampu mengobati berbagai macam penyakit, antara lain mengencerkan darah, mengobat arthritis, sampai menurunkan badan dan kadar kolesterol dalam darah. Namun kebanyakan semua itu hanya faktor kepercayaan/sugesti, karena tidak ada data ilmiah atau penelitian yang bisa membuktikan bahwa cuka apel memiliki berbagai khasiat yang disebutkan. Malahan, konsumsi senyawa asam asetat (asam cuka) tidak disarankan untuk berlebihan, karena bisa mengganggu kesehatan lambung, apalagi bagi mereka yang memang memiliki gangguan sistem pencernaan. Meski demikian, jika Anda ingin tetap mengkonsumsi cuka apel, kami sarankan untuk tidak berlebihan, maksimum 2 sendok makan sehari, dan sebaiknya dicampur dengan sari buah atau madu untuk mengencerkannya, agar tidak terlalu asam dan merusak lambung.

Ada 2 macam cuka apel menurut asal pembuatannya. Apple vinegar yang terbuat dari fermentasi sari apel, dan apple cider vinegar yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Buat Anda yang muslim, jenis apple cider vinegar pastinya harus dihindari karena tidak halal.

http://mediasehat.com/tanyajawab510

Tidak ada komentar:

Posting Komentar